Laman

Senin, 17 September 2012

Mereka berani karna tak adanya..

11 September kemarin kaum Muslim pada Protest karna ada orang GILA yang bikin Film yang melecehkan Rosulullah S.A.W dan Islam tentunya. Nama Filmnya Innocence of Muslim. Pernah nonton? Ane sih belom pernah. Ngeliatnya aja udah aneh. Mendingan nonton orang berantem naek Elang sama Naga dah. Ya Gak?

Sekarang ane mau ngasih penggalan  Artikel yang ane ambil Blog sebelah, silahkan disimak.

"...Saat Khilafah masih ada, tidak kita jumpai penghinaan seperti ini selain reaksi dari para khalifah yang mengancam dan menyatakan perang atas siapa yang melakukan penghinaan kepada agama ini. Pada masa Khilafah, ketika aqidah Islam diserang, Khalifah bertindak dengan cara yang sangat berbeda. Kita bisa membedakannnyadengan kelambanan penguasa sekarang dalam merespon perkara-perkara seperti ini. Sebut saja Sultan Abdul Hamid II yang merupakan Khalifah terakhir dari umat ini yang seharusnya menjadi contoh oleh para penguasa muslim yang ada sekarang.
Pada suatu waktu, Perancis menggelar sebuah drama yang isinya mencemarkan nama baik Nabi Muhammad Saw. Cerita drama ini diangkat dari tulisan Voltaire, seorang penulis dan filsuf Perancis saat ituMendengar berita ini Khalifah seketika itu juga memanggil Duta Besar Perancis dan untuk pertama kalinya utusan Perancis ini dibuat menunggu selama beberapa jam. Setelah beberapa jam kemudian Khalifah Abdul-Hamid II keluar menemui Duta Besar itu dengan seragam perang penuh. Dia meletakkan pedang di depan Duta Besar tersebut dan menyampaikan peringatan untuk segera menghentikan pementasan drama tersebut serta memerintahkan untuksegera meninggalkan ibukota Khilafah saat itu jugaSetelah mendapat kabar apa yang terjadi di ibu kota Khilafah saat itu, Perancis segera menghentikan pentas drama tersebut.
Peringatan yang sama juga dikeluarkan untuk Inggris, jawaban yang diterima adalah bahwa tiket telah terjual habis, dan melarang pementasan drama tersebut akan menjadi pelanggaran terhadap kebebasan warganya. Saat itu juga Khalifah Abdul Hamid II mengeluarkan pernyataan“Tidak ada istilah tidak jelas!, Saya akan mengeluarkan dekrit kepada umat Islam menyatakan bahwa Inggris sedang menyerang dan menghina Nabi kami. Saya akan mendeklarasikan Jihad"Padahal kekuatan militer Inggris lebih kuat dibanding Khilafah saat itu. Mendengar pernyataan Khalifah Abdul Hamid II, maka saat itu juga Inggris mengeluarkan permintaan maaf resmi untuk Khilafah dan menghentikan pementasan drama tersebutInilah sebuah gambaran tindakan pemimpin umat Islam yang tidak pernah lamban menanggapi persoalan umat, apalagi yang menyangkut persoalan Aqidah. Khilafah akan bermaksimal dalam menekan Negara-negara kafir baik melalui jalur diplomatik sampai kepada perang sesungguhnya demi menjaga kemuliaan dan kesucian umat ini."

Dari penggalan kisah diatas, terlihat kan bedanya Pemimpin Muslim dulu (Khalifah) sama "Pemimpin" Muslim sekarang yang hanya bisa Prihatin aja. Karna lemah, dihina terus deh kita. Karna tak adanya Khilafah, akhirnya berani deh mereka. UMMAT BUTUH SOLUSI, BUKAN DEMOKRASI ATAU SOSIALIS, TAPI ISLAM!!


Sumber artikel : http://www.abufauzan.com

Kamis, 13 September 2012

SAHABAT


Sahabat, di pikiran kalian arti kata “SAHABAT” itu apa sih?? Pasti kalian mempunyai pendapat yang berbeda-beda, tapi kali ini saya akan membahas tentang “SAHABAT”. Berdasarkan pengetahuan saya.

Sahabat, menurut saya sahabat itu adalah teman yang dapat mengerti perasaan kita disaat kita sedang kesusahan, dan akan bahagia disaat kita bahagia.
Disaat kita sedang sedih, dia akan menghibur dan menghapus air mata kita yang menetes (lebay ya?? hehe biarin.. biar keren, tapi kalau bener-bener ada hebat tuh)
Disaat kita mendapat kesusahan (di palakin atau dikeroyok) mereka akan datang membawa temannya untuk membantu kita... (saya banget tuh... kalau saya langsung datang, baru nelpon temen ^^v)
Sahabat, tanpa mereka kita tidak akan dapat bertahan lama didunia ini karena sahabat adalah orang terpenting kedua setelah keluarga (itu menurut saya loh gak tau yang laen..)
sahabat, mereka akan datang ketika kau membutuhkannya dan mereka akan tetap bersamamu ketika dunia menjauh.
Tanpa mereka kita hanyalah orang biasa yang mempunyai banyak kekurangan, namun dengan mereka, mereka akan menutupi semua kekuranganmu...

Tapi... jangan karena mereka sahabat kita yang akan selalu mengerti perasaan kita, kita menjadi egois dan terlalu mengatur-atur kehidupan mereka hanya karena kita ingin bahagia... Jika kita bersikap seperti itu, kita tidak akan mempunyai sahabat, sebagai sahabat kita jgua harus tau perasaan mereka, janganlah egois... Contoh keegoisan dalam persahabatan:

A : “hei bro, gua lagi sedih nih”
B : “sedih ngapa bro??”
A : “gua bingung harus ngapain, gua baru aja diputusin sama cewek gua nih... lu mau gak nemenin gua sampe sore di tempat biasa kita nongkrong??”
B : “wah bro, gua gak bisa nih... gua lagi banyak urusan”
A : “urusan ape??”
B : “banyak, gua harus beres-beres rumah, ngerjain PR pokoknya banyak deh”
A : “yaelah... itumah bisa kapan-kapan aje, udah temenin gua yoo, pliss”
B : “yah bro, serius gua banyak banget kerjaan”
A : “yaelah gitu banget lu jadi sahabat...”
B : “serius bro”
A : “yaudah jadi!! kita bukan sahabat lagi!! gua gak akan maafin lu!!”
B : “yah bro, bagaimana lagi... tugas numpuk neh..”
A : “BODO!!”
B : “i...iy... iyadeh iya.. gua temenin lu”
A : “nah.. gitu dong kan enak tuh”
B : “iya-iya”

Dialog yang saya buat itu hanyalah rekayasa, kita tidak boleh seperti orang itu (A) karena itu adalah sebuah sifat egois yang hanya akan merusak persahabatan. Janganlah terlalu mengatur-atur orang.... seperti dialog itu... karena bukan hanya kita saja yang membutuhkan perhatian, tapi sahabat kita juga butuh.... oleh karena itu bersikap baiklah terhadap sahabat sahabat kita, pasti kita akan mendapat banyak sahabat sejati..
Oke hanya itu saja yang bisa saya tuliskan, terimakasih bagi para pembaca... ^^v semoga kita semua mendapat sahabat sejati aamien...